SEJARAH/ KRONOLOGI BERDIRINYA KOMUNITAS PEGIAT LITERASI NASIONAL (KPLN) ( Berdiri 22 Mei 2023 ) Diawali motivasi diri, yaitu pengalaman saat mengurus Kenaikan Pangkat (KP) dari 4a ke 4b yang tertunda cukup lama karena untuk memenuhi syarat angka kredit yang cukup banyak, hal ini juga terjadi pada Guru-guru di Indonesia pada umumnya dan Guru MIN 5 Jakarta utara pada khususnya. Syarat utama yang banyak membutuhkan point adalah hasil karya tulis. Hal inilah yang menggugah hati dan pemikiran seorang Guru PNS yang bernama Hairunisah, ia tergerak mengikut sertakan beberapa orang Guru pada sebuah madrasah yang ia pimpin untuk mengikuti workshop penulisan buku. Saat itu pada tahun 2016 Hairunisah ditugaskan menjadi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Jakarta Utara. Beberapa Guru yang dikirim ia wajibkan untuk membimbing Guru yang lain agar ilmu yang didapat menular pada yang lainnya melalui FGD ( Focus Group Discu...
Senangnya jika karya sudah sampai di tangan. Alhamdulillah 2 buku antologi puisi "Dirimu Penerus Bangsa" dan "Perempuanku" sudah sampai di tangan para penulisnya. Semangat terus ya utk menghasilkan karya tulis dan memajukan literasi di Indonesia. #nyalakanoborliterasiuntuknegeri #dihalamanbukukitabertemu
Semoga dengan hadirnya KPLN literasi semakin berkembang pesat. Program programnya diskai berbagai lapisan masyarakat
BalasHapusInshaAllah kita melangkah bersama dan maju bersama pak
HapusKehadiran KPLN banyak manfaatnya, sebagai ajang silaturrahim dan berbagi ilmu.
BalasHapusBismillah utk kemaslahatan smua kalangan ya pak
HapusSemoga akan terus menginspirasi dan memberikan warna dalam dunia literasi
BalasHapusInshaAllah.....kita smua saling berkolaborasi dan kerjasama menyalakan obor literasi untuk negeri ya mba
HapusSmoga Literasi menulis warga madrasah hususnya, terus bangkit dan maju bersama.
BalasHapusIya betul pak
HapusSemoga menjadi sarana literasi dan menginspirasi warga madrasah untuk sukses bersama
BalasHapusyup setuju....aamiin ya Rabb
Hapusmantap, sukses dan gaspol
BalasHapushttps://ruyatismail.madrasah.id/
HapusBismillah ustadz, kita melangkah bersama
Hapus