SEJARAH/ KRONOLOGI BERDIRINYA

KOMUNITAS PEGIAT LITERASI NASIONAL

(KPLN)

 (Berdiri 22 Mei 2023)

 

         Diawali motivasi diri, yaitu pengalaman saat mengurus Kenaikan Pangkat (KP) dari 4a ke 4b yang tertunda cukup lama karena untuk memenuhi syarat angka kredit yang cukup banyak, hal ini juga terjadi pada Guru-guru di Indonesia pada umumnya dan Guru MIN 5 Jakarta utara pada khususnya.

Syarat utama yang banyak membutuhkan point adalah hasil karya tulis. Hal inilah yang menggugah hati dan pemikiran seorang Guru PNS yang bernama Hairunisah, ia tergerak mengikut sertakan beberapa orang Guru pada sebuah madrasah yang ia pimpin untuk mengikuti workshop penulisan buku. Saat itu pada tahun 2016 Hairunisah ditugaskan menjadi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Jakarta Utara.

Beberapa Guru yang dikirim ia wajibkan untuk membimbing Guru yang lain agar ilmu yang didapat menular pada yang lainnya melalui FGD (Focus Group Discussion). Hatinya pun tergelitik untuk ikut serta menulis, karena baginya hal tersebut juga berguna bagi dirinya. Sampai ia dikenalkan dengan founder Komunitas Yuk Menulis (KYM) yaitu mba Vitriya Mardiyati. Dalam waktu 2 tahun banyak hasil karya tulis yang dihasilkan oleh GTK di MIN 5 Jakarta Utara, sampai ia jadikan best practice dan diusung ke ajang GTK Berprestasi tingkat Nasional pada tahun 2019, walhasil Hairunisah merebut juara ke-3.

Pengalaman inilah yang menggugah hatinya untuk memberi kesempatan bagi GTK  madrasah di DKI Jakarta untuk menghasilkan karya tulis, ia mengajak mba Vitriya untuk membentuk KPGM (Komunitas Penulis Guru Madrasah) pada tanggal 12 Maret 2022, KPJU (Komunitas Penulis Jakarta Utara) pada tanggal 20 April 2022, dan PLN (Pegiat Literasi Nasional) pada tanggal 20 Agustus 2022 melalui group WA.

Seiring waktu hasil karya tulis GTK yang ikut dalam komunitas tersebut sudah banyak sekali, tidak hanya peserta dari DKI Jakarta tetapi juga dari berbagai daerah. Karena hal inilah, Hairunisah bersama mba Vitriya Mardiati dengan di bawah bimbingan pak Aris Adi Leksono dan Pak Muhammad Zain, ia memutuskan untuk menyatukan ketiga komunitas tersebut menjadi KPLN (Komunitas Pegiat Literasi Nasional). KPLN resmi mulai membentuk grup WA pada tanggal 22 Mei 2023.

Dengan bimbingan dan nasehat dari beberapa pemerhati pendidikan, KPLN akan didorong secara resmi untuk mengurus legalitasnya. Alhamdulillah anggota komunitas pun tidak sebatas GTK saja tetapi dari unsur Ibu Rumah Tangga, buruh, kepolisian, dan pensiunan Camat, dll. Semua ini memotivasi Hairunisah untuk mengembangkan sayap KPLN ke berbagai daerah untuk mewadahi siapa saja yang ingin menulis. Sesuai harapannya agar literasi menulis dan membaca di Indonesia makin terangkat di kancah Nasional dan Internasional.

 Tujuan Komunitas:

1.     Mewadahi bagi peserta yang hendak memiliki karya tulis, baik fiksi maupun non fiksi.

2.     Membudayakan literasi menulis di berbagai kalangan secara nasional.

3.     Mengadakan event penulisan yang bersifat antologi (bersama) ataupun buku solo.

 Ketentuan Penulisan:

1.     Tidak terdapat ujaran kebencian, SARA, dll

2.     Tidak terdapat unsur pornografi

3.     Tidak plagiat


Cara kerja:

1.     Peserta mengikuti kegiatan penulisan yang diadakan oleh komunitas

2.     Penulis membeli hasil karya tulisnya (kecuali ada pihak sponsor)

3.     Penulis tidak mendapatkan royalty, karena buku yang dicetak sebatas kebutuhan penulis, jika terdapat perubahan akan dimusyawarahkan di internal pengurus.

 

Buku antologi yang telah terbit dari Komunitas tersebut yaitu:

 

     









      

Penulisan secara solo/ masing-masing anggota juga sudah cukup banyak.

 

Profil Founder KPLN



Hairunisah, M.Pd (bu Nisah) gemar menulis sejak di masa SMA. Kegemaran menulisnya ia salurkan dengan menulis buku pelajaran Ia memiliki 3 putri dan seorang putra. Usianya kini merambah setengah abad, namun gemar  menulis dan jiwa seninya tak padam. Awalnya beliau memantik semangat menulis untuk Guru-guru di Madrasahnya melalui Komunitas Yuk Menulis (KYM) di bawah asuhan mbak Vitriya Mardiati, lambat laun beliau juga tertarik ikut menulis buku bersama KYM. Walau tugasnya kini dipindah ke Madrasah lain, tapi hobi menulis bersama KYM selalu ia ikuti.

Buku yang beliau tulis melalui KYM berupa antologi puisi, jurnal pendidikan, best practice, modul, memoar, cerita anak, dan antologi pantun bersama penulis lain, tak kalah hebatnya bersama beberapa tokoh nasional yang digandeng mbak Vitriya Mardiati untuk ikut menulis di Komunitas.

Buku yang telah terbit sudah puluhan buku. Bersama mba Vitriya Mardiati menggagas dan membentuk Komunitas Penulis Guru Madrasah (KPGM) , Komunitas Penulis Jakarta Utara (KPJU), dan Pegiat Literasi Nasional (PLN), untuk kemudian 3 komunitas tersebut dijadikan 1 menjadi Komunitas Pegiat Literasi Nasional (KPLN). Proyek penulisan terbesar untuk komunitas ini yaitu antologi 10 ribu puisi dalam rangka HUT RI ke-77 dan penyelenggaraan KSM Nasional tahun 2022 bersama Menteri Agama RI, beberapa pejabat Kementerian Agama dan warga madrasah/ sekolah se-Indonesia, dan event-event penulisan lainnya bersama para tokoh nasional.

 

Komentar

  1. Insya Alloh, saya terus akan membersamai, step by step terus menulis, selama hayat dikandung badan.

    BalasHapus
  2. Long life education....utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini